Dandim 1418/Mamuju Terjunkan Personil Bantu Korban Banjir Kalukku

MAMUJU -   Banjir kembali melanda Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat Akibat intensitas hujan yang cukup deras dimulai pukul 14.00 Wita, siang hingga menjelang malam hari sebabkan banjir di sejumlah wilayah di Mamuju. Rabu, (12/10/22).

Baca juga: Kasau Terima Laporan Kenaikan Pangkat 9 Pati TNI AU

Titik bencana di Kecamatan Kalukku ada empat titik, Dimulai dari Lingkungan Sinyonyoi, Lingkungan Pure, Lingkungan Sampoang, dan Desa Pammulukang, Kecamatan Kalukku.

Terkait hal tersebut Dandim 1418/Mamuju dengan Kolonel Inf M.Imasfy, SE, sigap menginstruksikan kepada seluruh personil untuk selalu berada di tengah masyarakat yang mengalami kesusahan akibat bencana.

Baca juga: Kepala Bakamla RI Resmi Buka Coast Guard Basic Training di Pusdiklatsarmil

Sejumlah personil Kodim Mamuju telah diturunkan ke lokasi bencana untuk membantu korban banjir disejumlah daerah di Kecamatan Kalukku.

Baca juga: TNI AD Berduka, Wadanpuspomad Mayjen TNI Hendi Hendra Bayu Prasetyo, S.H., M.H., Meninggal Dunia

Dalam hal ini saat di wawancarai Dandim 14185/Mamuju Kolonel Inf M.Imasfy, SE mengatakan “Personel telah melakukan dan mengevakuasi warga dari genangan air dan lumpur yang merendam rumah warga setempat, selain itu juga mengevakuasi barang milik warga yang terendam oleh banjir, ” Ucapnya.

Baca juga: Wakasal Sambut Kedatangan KRI SIM-367 Satgas MTF 2022

”Kemarin hujan sejak siang hingga malam hari yang mengakibatkan sejumlah daerah banjir terutama di wilayah Kecamatan Kalukku, sehingga saudara-saudara kita yang ada disana banyak yang menungsi karena rumah mereka tenggelam, ” Tambah Dandim 1418/Mamuju.

Baca juga: Kasad Apresiasi Kinerja PNS TNI AD Dukung Tugas Pokok TNI AD

Kodim 1418/Mamuju bersama pihak Kepolisian, dan pemadam kebakaran serta pemerintah di Mamuju bersama membantu warga membersihkan banjir lumpur yang merendam pemukiman warga.

Beliau berharap “Hari ini prajuritnya bekerjasama mengatasi sisa sisa puing material dan lumpur yang menggenang akibat terbawa banjir, sehingga  masyarakat dapat kembali beraktivitas normal seperti sebelumnya”. Tutup Dandim 1418/Mamuju.